Monday, May 11, 2009
Arab-Israel Terancam Perang Lagi
AMMAN - Raja Yordania, Abdullah II, mengatakan jika pembicaraan damai Timur Tengah tertunda, maka akan perang baru antara Arab atau Muslim dengan Israel dalam 12 hingga 18 tahun bulan ke depan.
Dilaporkan Times Online, perang itu akan membawa dampak besar bagi masa depan Timur Tengah.
Abdullah juga mengatakan, pertemuan Presiden Amerika Serikat Barak Obama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan depan, akan menjadi uji coba bagi pemerintahan AS yang baru untuk mengukur komitmen negara itu dalam merealisasikan perdamaian Timteng.
Raja Abdullah dan Presiden Mesir Husni Mubarak akan bertemu dengan Netanyahu sebelum bertolak ke Washington.
"Seluruh pandangan akan tertuju pada Washington," kata Abdullah. "Jika tidak ada tanda-tanda yang jelas dan tidak ada petunjuk bagi kami, akan ada pemikiran bahwa (pertemuan) itu hanya menunjukkan sikap pemerintahan AS yang sama dengan sebelumnya," tuturnya seperti dikutip dari Press TV, Senin (11/5/2009).
Raja Abdullah hari ini dijadwalkan berkunjung ke Syria bertemu Presiden Bashar Al Assad, membahas perdamaian Timteng.(ton)(oz)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment